Fungsi aki di motor kamu bukan hanya untuk menyalakan mesin motor saja,
lho. Namun juga berfungsi sebagai sumber kelistrikan untuk lampu-lampu,
klakson, dan mungkin juga untuk alarm
motor. Kualitas aki motor yang kurang
berkualitas tentunya akan mengganggu jalannya motor. Males banget kan, kalau
misalnya saat pagi-pagi kamu harus berangkat ke kampus atau ke kantor, ternyata
starter elektrik tidak berfungsi dan
kamu harus bersusah payah karena menggunakan kick starter. Sudah saatnya kamu memilih aki motor berkualitas agar
bisa merdeka dari kejadian motor susah di-starter.
Kisaran harga aki
motor di pasaran saat ini beragam dan dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Tentunya penting untuk memahami bagaimana kiat menentukan pilihan aki motor
berkualitas sehingga aki bisa digunakan untuk kurun waktu yang lama. Sehingga
bisa menghemat biaya operasional motor.
Kamu yang baru saja memiliki motor, tentu akan bingung memilih aki
motor berkualitas apabila sudah waktunya mengganti aki motor standar bawaan
pabrik. Saat ini di pasaran ada dua jenis aki motor, yaitu aki motor basah dan
aki motor kering. Aki motor basah menggunakan cairan elektroda dan membutuhkan
perawatan berkala seperti mengisi ulang cairan elektroda ke dalam aki.
Sementara aki motor kering menggunakan gel dan tidak membutuhkan perawatan
berkala atau lebih sering disebut maintenance
free (MF),
1. Sesuaikan Jenis Aki yang Dipilih
Selalu pastikan aki motor yang dibeli merupakan tipe dan jenis aki yang sesuai dengan motor kamu. Jika ingin mengganti aki yang memang bawaan dari pabrik, baca dulu buku manual motor kamu atau konsultasikan ke bengkel resmi atau terpercaya apakah itu bisa atau tidak. Mengganti jenis aki yang dipakai sebenarnya sah-sah saja dilakukan asalkan kamu sudah berkonsultasi terlebih dahulu dengan pakarnya. Bengkel resmi atau toko terpercaya tentu mempunyai montir berpengalaman yang mengerti hal ini.
2. Pilih Aki Buatan Brand Ternama
Selalu beli aki motor buatan brand ternama yang sudah berpengalaman. Sebaiknya, kamu memilih aki maintenance free seperti NS Battery, yang meski tidak butuh perawatan tapi tetap bergaransi. Saat ini di pasaran ada 2 jenis tipe aki motor buatan NS Battery, yaitu NS Hawk dan NS Eagle. NS Hawk mempunyai masa garansi resmi 12 bulan sedangkan NS Eagle mempunyai masa garansi resmi 18 bulan. Aki motor NS Battery merupakan aki maintenance free VRLA (Valve Regulated Lead Acid) dengan laju penguapan air yang sangat rendah, sehingga lebih tahan lama dan bebas perawatan, serta anti bocor karena didukung oleh teknologi AGM (Absorbent Glass Mat). Aki motor NS Battery merupakan aki factory-activated (sudah siap pakai sejak dari pabrik) dan diproduksi dengan sistem C.O.S (Casting on Strap) sehingga kualitas aki lebih terjamin.
3. Perhatikan Tanggal Produksi Aki
Di setiap aki motor berkualitas terdapat informasi mengenai waktu produksi dan masa kadaluarsanya. Aki motor berkualitas mempunyai umur kurang dari enam bulan terhitung sejak tanggal produksinya. Aki motor yang berusia tua pasti kondisinya sudah lemah, komponen-komponen penyusun aki pasti banyak yang aus, dan kapasitas penyimpanannya pun rendah. Aki motor semacam ini biasanya tidak dapat bekerja optimal dan cepat rusak. Sebisa mungkin hindari membeli aki yang sudah tua.
4. Harga Aki Motor Harus Masuk Akal
Hindari terjebak dengan persepsi umum yang acap kali menentukan mutu suatu produk hanya berdasarkan harganya. Faktanya aki motor yang dibanderol dengan harga mahal tidak selalu memiliki kualitas yang lebih baik. Malahan saat ini banyak sekali aki motor yang harganya bersahabat tetapi mempunyai kualitas yang sama bahkan lebih bagus dari aki motor yang mahal. Di sini dibutuhkan kejelian dan pengalaman kamu untuk bisa menilai sebuah aki motor itu bagus atau tidak.
5. Cek Ukuran Tegangan yang Dimiliki
Tidak ada salahnya bagi kamu untuk mengecek tegangan aki motor terlebih dahulu sebelum memasangnya pada motor kesayangan. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari hal-hal buruk yang bisa menimpa komponen kelistrikan motor kamu. Produk aki motor yang normal memiliki tegangan listrik yang berkisar antara 12,6V sampai 12,8V. Artinya jika sebuah aki motor mempunyai voltase kurang dari 12,6V atau lebih dari 12,8V maka kualitasnya tidak bagus.
6. Periksa Ketinggian Cairan Elektrolit
Kalau motor kamu menggunakan aki basah, aki motor ini menggunakan air keras sebagai bahan elektrolitnya. Pastikan kapasitas cairan elektrolit di dalam aki motor tersebut sesuai standar. Aki basah yang kekurangan cairan elektrolit tentunya tidak bisa menyimpan energi listrik dengan baik. Untuk itu, kamu harus mengisi ulang cairan elektrolit hingga kapasitasnya sesuai standar. Jangan lupa pula melakukan charging ulang guna untuk mengisi ulang listrik ke aki motor.
Bagaimana? Itulah
enam tips jitu biar motor kamu bener-bener merdeka dari mogok di tengah jalan. Butuh informasi lengkap seputar
NS Battery? Klik di sini, yuk!